Selasa, 12 Mac 2013

SUASANA HATIKU ON 13 MARET

Sunyi dan sepi masih jadi sahabat yang menemani diriku..
Tapi... Alkamdhulilah perasaan dan suasana hati sedikit tentram tak gelisah lagi.....segala kegundahan dapat ku luahkan dan tercurah.. lewat sujudku..ku dapatkan ketenangan.

Kesehatanku dah mulai membaik...masih susah untuk tidur nyenyak

Masih juga kena makan obat plus vitamin.

Tentang air mata...masih saja berderai..

"Entahlah...dah tradisiku kali ya...sedih menangis..gembirapun menangis...itulah diriku"

Aku belajar tak layan sangat jeritan hati yang merintih dan mendayu...yang akan membuat defresiku meningkat lagi...ku baca salah satu artikel yang ku kongsikan di status facebookku..


Kadang aku berfikir....


bila hati ini sedih...semua yang berada di sekeliling kita 

semuanya sedih, samar,suram,tidak ceria,suram.tiada 

senyum menghiasi bibir.....sedih dalam erti kata dilanda 

musibah....ditinggalkan...dipermainkan oleh 

seseorang....diucapkan kata itu yang menjadi ayat keramat 

dan teramat luka....mencarikkan hati.....menjadikan kita 

mempersoalkan mengapakan aku menjadi sasaran...tidak 

orang lain.... 


Dan......kesedihan itu menjenguk diri....muncul tiba-tiba 


dalam kehangatan kasih sayang, dicurahi dengan limpah 

rahmat kemuliaan....tapi siapa tahu dalam diam itu....kata-

kata itu terucap samada sedar atau di luar kemampuan kita 

untuk diucapkan....atau....sememangnya menunggu masa 

dan ketika....sedar dalam diam.....dunia jadi sekecil-

kecilnya....dan...tangisan itu menjadi sahabat yang paling 

sejati....tapi sampai bila... 

Aku kah yang bersalah atau.......sudah ditakdirkan 


begitu...atau sudah tersurat tapi bayangan itu tidak nampak 

selama ni.....atau butakah hati ini sehingga segala 

perlakuan,tingkah laku, tutur kata menggambarkan ke arah 

itu.....menangis lagi......insaf atau mengutuk diri sendiri 

kerana membenarkan segala-galanya terjadi....egokah aku 

selama ni dalam setiap perlakuan atau tutur kata 

menyebabkan kata-kata itu terlepas jua dari bibirku yang 

selama ni penuh dengan kata-kata cinta,romantisnya lama 

itu...teralpakah kita selama ni....atau sekadar mengambil hati 

dalam meniti alam itu......atau sengaja kau biarkan pelangi 

di mata berbalam-balam...... 

Duh hai diri....padamkan kesedihan itu di 


hati....tabahkan jiwa...bangun dengan kekuatan...jalan itu 

bukan kesudahan....perpisahan itu bukan kerelaan.....ada 

hikmat dan iktibar pada kejadian itu....Allah menguji 

ketabahan dan kekuatan jiwa kita.....muahasabah 

diri....anggap apa yang berlaku suatu suratan dan urusan 

Allah semata....kerana kita banyak merancang tetapi 

ketentuan itu datang dariNYA


Tiada ulasan:

Catat Ulasan