Khamis, 29 Ogos 2013

EPILOG "TERHEMPASNYA FATAMORGANA"

Malaysia 30 Ogos 2013



Aku yang terdampar dan terkapar-kapar 
dalam alam fatamorgana...
Meraih mimpi dalam lelap lenaku..

Langkahku kini lunglai di alam reality

Haruskah ku ratapi....??
Haruskah ku sesali...??
Bukankah ini jalan pilihanku sendiri..
Bukankah cinta tak harus memiliki..??
Entahlah....

Kini yang ku rasa...
Sepertinya ku baru bangun dari mimpi ngeri...
Andai saja mungkin....
Tak ku inginkan malam hadir dalam hidup ku.

Ah...jangan menyalahi khodrat alam..!!!

Kemana semangat yang bekobar-kobar selama ini..??

 "Saat sebuah awal harus menjumpai akhir tak usah ada derai air mata melepas segalanya, penggalan kenangan manis yang pernah ada tak akan pernah hilang, ia akan senantiasa tersimpan dalam hari dalam jeruji waktu walau tak akan pernah kembali, lepaskanlah dengan indah…."
Bangkit dari mimpi ngeri itu....

 Jangan pernah berhenti bermimpi…karena tak ada yang mustahil…selama mau berjuang untuk meraihnya

 Perjalanan hidup harus di teruskan...

 Mengubah Sikap
Setiap perubahan dalam sikap manusia terjadi melalui pemahaman dan penerimaan internal. Manusia adalah satu-satunya makhluk yang dapat membentuk ulang dan mencetak ulang dirinya sendiri dengan mengubah sikapnya. [John C. Maxwell]


Cek & Ricek.....
===========

Karena terlalu JUJUR,kita sering DITIPU..

Karena terlalu SETIA, kita sering KECEWA..

Karena terlalu RINDU,kita sering MENANGIS..

Karena terlalu MENCINTAI,kita sering TERLUKA..

Karena terlalu SAYANG,kita seringMERANA..

Walaupun begitu....

TetaplahJUJUR dan SETIA karena kebaikan akan menghadirkan KETENANGAN.. terhadap seorang insan,

Boleh RINDU...CINTA dan SAYANG tapi jangan terlalu.
Masih kah aku harus bermimpi jadi peran utama lagi..??

" Yang kita lakukan belum tentu benar belum tentu baik namun diusahakan tulus serta ikhlas "

Kutipan dari peran yang ku mainkan di episode 
                
         "Sandiwara Cinta" 
Melengkapi jurnal perjalan hidup saya.... 


"Pengalaman merupakan guru yang paling berharga"


Kutipan hikmah yang ku dapat
======================** Jangan mempermainkan perasaan orang lain walaupun hanya sekadar basa-basi kalau sudah salah ditafsirkan bisa melukai hati seseorang lebih baik sewajarnya saja, seperlunya saja, tak semua orang memahami bahwa kita hanya sekedar berusaha bersikap baik dan ramah karena sebagian yang lain bisa terlanjur menyemai harapan untuk kemudian kita patahkan tunasnya sebelum berkembang?


**Begitu sia-sia rasanya perjalanan hidup jika setiap detiknya tidak pernah kita hargai dan syukuri. 

Begitu menyiksanya perjalanan hidup jika setiap ujian yang menerpanya kita hadapi dengan kemarahan dan wajah yang muram. 

Dan begitu berat rasanya langkah hidup jika kita tak mau berbagi sedikitpun. Kesedihan tidak akan mengembalikan segala yang hilang menjadi kembali. 

Tangisan penyesalan akan terasa hampa tanpa kesungguhan usaha untuk bangkit dari kelalaian diri. 

Setiap nasehat hanya akan menjadi penghias belaka jika sedikitpun tak diniatkan untuk dilakoni. Semua usaha akan terasa sia-sia jika sedikitpun tak berserah diri kepada-Nya.


"Dalamnya laut boleh di ukur...dalamnya hati insan hanya DIA yang tahu"


**Cinta yang indah pada awalnya tak jarang menjadi samudra kepedihan yang penuh dengan air mata..hanya ada dua pilihan berenang hingga ke tepian dengan penuh keikhlasan hati atau mencari behtera lain agar keluar darinya


" kesetiaan” menjadi barang mahal yang sulit ditemukan dewasa ini….hemmm.. silahkan kalau mau protes..!!!


Hidup ini sebenarnya adil...Cukup hitam dan putih
Namun terkadang...Kita membiarkan diri tenggelam di dalam hitam....lalu buta melihat putih" 


**"Aku redha .....dengan apa yag terjadi.....segala nikmat rezeki dan musibah yang ku alami...semua ketentuan-NYA"

**"Aku percaya....Semua terjadi atas izinNYA"

**"Aku yakin.... ketentuan dan pilihan Allah s.w.t. itulah yang paling baik , dibandingkan dengan pilihanku sendiri..."

  
**"Mudah-mudahan, mulai detik ini saya merasa tentram terhadap rahmat Allah, keadilan-Nya, kebijaksanaan-Nya, dan ilmu-Nya. Hidup yang lebih tenang karena "melihat" peran Allah dalam setiap peristiwa dan setiap urusan."
















Tiada ulasan:

Catat Ulasan