Di fecebook fotonya super putih, terlihat kulitnya seakan-akan mulus
sekali, itulah lukisan yang diciptakan oleh sebuah cahaya buatan manusia
yang biasa disebut CAMERA.
Yang membuat semua yang memandang terkagum-kagum, seakan akan melihat bidadari.
Tak sadar syetan mempermainkan, tak sadar sedang menipu diri sendiri dan oranglain dengan rupa.
Hingga suatu
hari salah satu temanku berencana hendak menikah dengan wanita yang ia
bilang cantik luar dalam (katanya), yang ia temukan difecebook.
Tapi sebulan kemudian dia mengabari bahwa pernikahannya dibatalkan.
Ada apa ??? Oh, ternyata, wanita yang ia jumpai disebuah kedai memiliki
kulit yang hitam, wajah yang penuh jerawat dan semua foto yang ia lihat
difacebook ternyata tidak sama dengan aslinya alias EDITAN.
Lantas aku pun bertanya "Jika engkau mencintai karena Allah mengapa kau tidak terima saja ?"
Dengan enteng dia menjawab "Jika dari semula dia jujur dengan segala
kekurangannya, maka aku tetap akan menikahinya karena kejujurannya dan
menerima segala kekurangannya, tapi jika dari awal tidak jujur, lalu
bagaimana kedepannya, ya sudah ambil hikmahnya saja. Supaya dia pun
sadar bahwa cantik rupa tidak menjamin bisa mendatangkan kebahagiaan".
Entah itu hanya sebuah alasan atau ungkapan hatinya, aku tak tau, tapi
yang pasti dari situ aku mendapat pelajaran. Cahaya yang diciptakan
manusia dan make up yang berasal dari cosmetic tidak menjamin membawa
kebahagiaan ataupun kebaikan.
Tapi Cahaya yang diciptakan oleh
Allah dan make up yang berasal dari air wudhu dan Akhlak yang baik akan
membawa kebaikan dan kebahagian walaupun kita memiliki kulit hitam dan
banyak kekurangan.
facebook dunia hiburan, terkadang bisa menyatukan, terkadang pula memisahkan.
ALLAH lebih tau segala yang terbaik untuk kita, bukan facebuook. Maka
berserahlah kepada-Nya, maka ALLAH akan mempertemukan dengan yang
baik-baik melalui cara yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Biarkan facebook ditangan kita, tapi jangan biarkan masuk ke hati kita.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan