Malaysia Maret 2014
Ke mana harus ku cari....
Mesin pengukur hati.....
Agar semua ini terlerai....
Tak ada ganjalan di hati....
Ketika ku mengucap....
" Innalilahi wa Innalilahi rojiun"
Telah aku kubur segala kenanganku bersamanya.....
Oh angin malam.....
Sampaikan ucapan terima kasihku padanya...
Karenanya ku belajar arti sabar...
Karenanya ku mengerti arti ikhlas...
Karenanya ku bisa merangkai kata...
Karenanya ku kenal keindahan alam.....
Aku coba bujuk diriku sendiri.....
Aku coba tenangkan diriku....
Aku coba besarkan rasa sykurku...
Biar aku tetap melangkah....
Menggapai mimpi...meski tak pasti....
Segala yang tersirat sudah terucap.....
Hingga putih bersih.....
Tak perlu ku memaknai lagi.....
KENANGAN YANG JADI PEMENANG
Bahagiakah kau di sana sekarang..???
Dengan terkuburnya segala kenanganku bersama mu..??
Ingin ku bisik kan padamu....
Semoga kau bahagia....
Ku sangka aku jadi pemenang....
Di apresiasi suku kata ini....
Rupanya KENANGAN yang ku dapatkan....
Inilah rezeki yang ada padaku....
Aku imbas kembali kenangan bersamamu....
Hingga ku bertanya pada diriku sendiri....
Sudah mati rasakah aku kini..???
Inikah sikap dewasaku...???
Entahlah......
Semakin aku kenang dan aku ingat.....
Aku tak kenal diriku sendiri....
Tapi
.
.
.
.
.
.
.
Namamu tetap terpatri dalam sanubariku
Tiada ulasan:
Catat Ulasan